Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober 4, 2010

Alam Semesta: Dalam Perspektif Vedanta

Gambar
Sangat disayangkan teori evolusi tersebut dimanfaatkan oleh kaum evolusionist, rasisme, Marxisme sebagai propaganda paham atheis, walaupun sebenarnya Darwin telah mengakui teorinya iru masih sangat lemah, karena belum didapatkan bukti-bukti adanya spesies antara. Sampai saat ini teori tersebut masih sangat eksis terutama dikalangan anak-anak pelajar bahwa kita manusia berasal dari kera. Selain itu, teori evolusi menyatakan bahwa keberadaan manusia modern seperti kita baru muncul sekitar 700 000 tahun yang lalu. Bukti ilmiah seperti bukti arkeologis, genetik, biomolekuler dan sebagainya tidak mendukung proses evolusi tersebut. Kemudian timbul pertanyaan mendasar “Kalau bukan dari kera, lantas dari manakah manusia berasal ?”, “Siapakah manusia pertama ?”. Sebenarnya dalam Purana telah menjawab semua pertanyaan tersebut, namun bukti-bukti ilmiah belum banyak ilmuwan yang menerimanya, pembuktiannya secara ilmiah memerlukan waktu. Dr. Made Wardhana, Candra Asri D. 19, Denpasar Sisya