Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 17, 2010

Berkah Utama

Gambar
B anyak Dewa dan manusia Berselisih paham tentang berkah Yang diharapkan membawa keselamatan; Terangkanlah, apa Berkah Utama itu ? Tidak bergaul dengan orang yang tidak bijaksana Bergaul dengan mereka yang bijaksana. Menghormat mereka yang patut dihormat , Itulah Berkah Utama Hidup di tempat yang sesuai Berkat jasa-jasa dalam hidup yang lampau Menuntun diri ke arah yang benar Itulah Berkah Utama Memiliki pengetahuan dan keterampilan Terlatih baik dalam tata susila Ramah tamah dalam ucapan Itulah Berkah Utama Membantu ayah dan ibu Menyokong anak dan isteri Bekerja bebas dari pertentangan Itulah Berkah Utama Berdana dan hidup sesuai dengan Dharma Menolong sanak keluarga Bekerja tanpa cela Itulah Berkah Utama Menjauhi, tidak melakukan kejahatan Menghindari minuman keras Tekun melaksanakan Dharma Itulah Berkah Utama Selalu menghormat dan rendah hati Merasa puas dan berterima kasih Mendengarkan Dharma pada saat yang sesuai Itulah Berkah Utama Sabar, rendah hati bila diperingatkan Mengunjun

TERSENYUMLAH

Gambar
P ercaya atau tidak senyum adalah bahasa universal yang dapat diterima di seluruh dunia sebagai bahasa persahabatan, semua orang akan menjadi ramah bila kita senyumi, walaupun kita datang ke suatu negara tanpa bisa berbahasa mereka, dengan memberi senyum, mereka akan membalas senyum kita. kita akan sehat pikiran dan tubuh kita bila kita sering tersenyum, tapi sekarang ini banyak yang jarang tersenyum karena strees, banyak yang terkenya penyakit karena jarang tersenyum, terkena stress, struk dan penyakit lainya. meski tersenyum kelihatannya seuatu yang sederhana, tapi berdampak luar biasa. Tersenyum adalah sesuatu yang dapat dilatih dengan kesadaran. Ingat, tersenyum adalah cara termudah untuk menghadiahi seseorang, tanpa biaya, memperkaya si penerima tanpa mempermiskin si pemberi. Sekilas, namun tahan lama. Senyum adalah sesuatu yang tidak berharga bagi seseorang kecuali diberikan. Kita tidak hanya tersenyum jikala kita senang dan berhasil, cobalah kita tersenyum dikala kita susauh da