Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2010

siwa

Gambar
suatu kehancuran adalah berseminya benih penciptaan baru. Siwa, dewa penghancur yang begitu dipuja, jauh melebihi Dewa Wisnu sang pemelihara, bahkan Dewa Brahma sang pencipta. Lebih banyak candi/kuil pemujaan untuk Siwa dan para titisannya daripada untuk dua dewa lainnya dalam terminologi Trimurti Hindu ini. Pertanyaan yang muncul dibenak saya adalah mengapa bisa demikian ? Bahkan di dasar lubuk hati saya mempertanyakan apa perlunya memuja Siwa sang perusak ? Hingga suatu saat saya menonton film Outsourced, dimana Dibalik pemeran utamanya juga mempertanyakan mengapa memuja salah satu dewi keturunan Siwa sang perusak. Jawaban atas pertanyaan ini sugguh tak saya duga, bahwa sesungguhnyalah kita membutuhkan kehancuran, kematian atau kerusakan pada suatu hal demi munculnya, lahirnya dan terbentuknya hal baru. Bayangkan, kita harus mensyukuri suatu kehancuran, kematian dan kerusakan. Suatu bentuk pengorbanan sebagai manifestasi dari kerelaan melepaskan sesuatu, melepaskan kita dari ke

Mahabharata

Gambar
Mahabharata (Sansekerta: महाभारत) adalah sebuah karya sastra kuno yang konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan semenjak abad ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.Pengaruh dalam budaya Selain berisi cerita kepahlawanan (wiracarita), Mahabharata juga mengandung nilai-nilai Hindu, mitologi dan berbagai petunjuk lainnya. Oleh sebab itu kisah Mahabharata ini dianggap suci, teristimewa oleh pemeluk agama Hindu. Kisah yang semula ditulis dalam bahasa San

samsara

Gambar
Gejala reinkarnasi kehidupan merupakan dunia penelitian yang sedang populer saat ini pada banyak kalangan ilmuwan Barat. Banyak sekali manusia di dunia, khususnya anak-anak, tanpa sengaja ataupun secara kebetulan mendapati dirinya bisa mengingat kembali kehidupan mereka sebelumnya, dan mengenai gambaran perinciannya sangat nyata dan dapat dipercaya. Dalam artikel ini akan diperkenalkan monograf reinkarnasi kehidupan yang ditulis oleh Doktor Gina Cerminara setelah melalui penelitian yang panjang. Bangsa China sering mengatakan bahwa seseorang yang memiliki keberuntungan atau nasib baik adalah diperoleh dari kebajikan atau amalnya pada kehidupan sebelumnya, sedangkan yang nasibnya malang adalah akibat karma yang ditimbulkan pada kehidupan sebelumnya. Di dalam sebuah buku "Many Mansions", Doktor Gina Cerminara melalui contoh peristiwa reinkarnasi membeberkan karma kehidupan sebelumnya dengan kesehatan kehidupan sekarang dan hubungannya dengan kehidupan manusia, telah membukti

Sangkan Paran

Gambar
alam hidup ini, manusia senantiasa diingatkan untuk memahami filosofi Kejawen yang berbunyi "Sangkan Paraning Dumadi". Apa sebenarnya Sangkan Paraning Dumadi? Tidak banyak orang yang mengetahuinya. Padahal, jika kita belajar tentang Sangkan Paraning Dumadi, maka kita akan mengetahuikemana tujuan kita setelah hidup kita berada di akhir hayat. Manusia sering diajari filosofi Sangkan Paraning Dumadi itu ketika merayakan Hari Raya Idul Fitri. Biasanya masyarakat Indonesia Dlebih suka menghabiskan waktu hari raya Idul Fitri dengan mudik. Nah, mudik itulah yang menjadi pemahaman filosofi Sangkan Paraning Dumadi. Ketika mudik, kita dituntut untuk memahami dari mana dulu kita berasal, dan akan kemanakah hidup kita ini nantinya. Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak tembang dhandanggula warisan para leluhur yang sampai detik ini masih terus dikumandangkan. Kawruhana sejatining urip/ (ketahuilah sejatinya hidup) urip ana jroning alam donya/ (hidup di dalam alam dunia) beb

FIFA WORLD CUP 2010 AFRICA

Gambar
  Jadwal Lengkap Piala Dunia 2010 – South Africa Babak penyisihan group. Diagram pertandingan untuk 16 Besar. Jadwal 16 Besar. Perempat Final. Semi Final. Match untuk perebutan posisi ke-3. Final Match.

Gemini >< Libra

Gambar
Gemini >< Libra Ketika Gemini dan Libra bersatu dalam hubungan asmara, hubungan dibangun di atas fondasi intelektual dan kelincahan mental. Gemini yang seolah terbagi dua, menyukai Libra yang seimbang. Sedangkan Libra terhibur dengan otak cemerlang Gemini. Seni dan keindahan merupakan kesukaan Libra, dan Gemini terpesona oleh keindahan sebuah ide. Cinta ini tak jauh antara satu dengan lainnya. Kedua rasi memiliki energi mental yang luar biasa besar. Mereka bisa menciptakan banyak ide ketika bekerjasama. Libra ingin segera melaksanakan ide mereka, kualitas yang kurang dimiliki oleh Gemini. Bahkan, Gemini lebih pandai menunjukkan ketimbang melaksanakan. Mereka berbagi suatu kesamaan, yakni kebutuhan akan kebebasan mental. Libra berada di bawah Planet Venus (cinta) dan Gemini di bawah Planet Merkurius (komunikasi). Libra dan Gemini bekerja dengan baik bersama, menggabungkan antara cinta dengan komunikasi. Libra memuja cinta mereka di atas segalanya sementara Gemini sering berde

Cinta Pasti Memiliki

Gambar
"Jika Anda mencintai hingga terluka, tak akan ada yang terciderai. Yang Anda temui adalah makin tulusnya cinta." -- Bunda Teresa SEBUAH pesan singkat masuk di telepon seluler. Isinya: `Finally, sir. Kami resmi berpisah. Plonk rasanya.' Si pengirim pesan singkat itu, Irma, bekerja sebagai General Manager disatu kantor konsultan di Jakarta. Irma, seorang perempuan yang hampir empat tahun menanti proses perceraiannya usai. Namun entahlah apa yang terjadi sehingga proses itu berlarut-larut. Hingga akhirnya, keputusan itu pun turun. Plonk rasanya, begitu katanya. Mereka akhirnya memutuskan berpisah. Cerai. Alias dengan surat resmi yang dicatat dalam sebuah akta, mungkin itu kata yang paling tepat. Pernikahan yang telah dibina selama hampir sepuluh tahun itu tak bisa dipertahankan lagi. Apa alasan yang membuat Budi dan Irma sepakat untuk tidak sepakat lagi dalam membina biduk rumah tangganya? Budi dan Irma bukannya tidak sadar akan keputusan yang mereka ambil. Apalagi