Postingan

Menampilkan postingan dari Februari 7, 2010

Alas Katonggo ???

Gambar
B udaya Jawa menyimpan dan menyelinapkan tabir-tabir misteri sebagai inspirasi spirit dan mental yang berwujud sanepan dengan makna yang tersirat, bukan tersurat bagi generasi-nya, agar tidak lengkang oleh perkembangan zaman. Alas Ketonggo sebagai satu contoh yang tempatnya menyimpan legenda dan mitos di dalam angan-angan dan impian di dalam pikiran, perasaan dan budi. Ada banyak masyarakat yang hanyut pengertian dan pengetahuannya untuk meyakini dan mempercayai Alas Ketonggo dengan makna tersurat atau lahiriah. Hingga tidak tanggung-tanggung secara mentah menjadikan Alas Ketonggo sebagai ajang pencarian inspirasi demi perkembangan mental dan spiritnya. Dimanakah letak yang hakiki untuk menyikapi Alas Ketonggo, secara tersurat atau tersirat? Guratan tinta inilah yang akan mengupas tuntas apa yang seharusnya kita mengerti dan pahami agar diri kita tidak tersesat di dalam pengetahuan dan pengertian. Alas Ketonggo secara lokasi atau obyek bertempat di Alas Purwo. Selain itu di Kalasan Yog

Apakah Itu Rasa ???

Gambar
B anyak orang yang bertanya, mengapa dalam mempelajari Agama mesti harus mengenal Rasa ? Memang kalau hanya sampai pada tingkat DHARMA, bab rasa tidak pernah dibicarakan atau disinggung. Tetapi pada tingkat Tarekat keatas bab rasa ini mulai disinggung. Karena bila belajar ilmu Agama itu berarti mulai mengenal siapa Sang Percipta itu. Karena HYANG WIDHI maha GHOIB maka dalam mengenal hal GHOIB kita wajib mengaji rasa. Jadi jelas berbeda dengan tingkat DHARMA yang memang mengaji telinga dan mulut saja.Dan mereka hanya yakin akan hasil kerja panca inderanya.Bukan Batin! Bab rasa dapat dibagi dalam beberapa golongan .Yaitu : RASA TUNGGAL, SEJATINYA RASA, RASA SEJATI, RASA TUNGGAL JATI. Mengaji Rasa sangat diperlukan dalam mengenal GHOIB.Karena hanya dengan mengaji rasa yang dimiliki oleh batin itulah maka kita akan mengenal dalam arti yang sebenarnya,apa itu GHOIB. 1. RASA TUNGGAL Yang empunya Rasa Tunggal ini ialah jasad/jasmani. Yaitu rasa lelah, lemah dan capai. Kalau Rasa lapar dan hau