Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 2, 2011

Centhini

Gambar
Centhini begitu melupakan dirinya sendiri dan begitu mengabdi kepada para junjungannya sehingga akhirnya dia memudar, padu lebur dan larut, lenyap dari Suluk, pulang ke zatnya yang sejati, ilahi. Adalah seorang perempuan bernama Elizabeth D. Inandiak, berhasil menguak satu lembar sastra Jawa yang tersembunyi dan hampir terlupakan ke dalam kancah dunia sastra Indonesia yang sedang sumringah dengan terbitnya berbagai jenis buku dan tulisan. Dengan cerdasnya Elizabeth melakukan terobosan dengan menerjemahkan ribuan halaman naskah tembang Jawa tua yang sudah berusia lebih dari 2 abad ke dalam tulisan Latin yang hampir pasti akan menyalahi pakem tembang dalam sejarah penulisan sastra Jawa yang kental dengan penafsiran akan Suluk atau Nyanyian atau ajaran yang dinyanyikan secara sacral dalam ritual-ritual kebudayaan Jawa. Elizabeth juga melakukan interpretasi terhadap berbagai penokohan dan dialog dalam tembang tersebut untuk membuatnya lebih dinamis di dalam buku, hal ihwalnya Suluk in