Postingan

Centhini

Gambar
Bêbuka w ahyaning arda rubeda ki pujangga amengêti mêsu cipta mati raga mudhar warananing gaib sasmita sakalir ruwêding sarwa pakewuh wiwaling kang warana dadi badaling Hyang Widdhi amêdharakên paribawaning bawana Mangkya darajating praja kawuryan wus sunyaruri rurah pangrehing ukara karana tanpa palupi ponang paramengkawi kawilêting tyas malatkung kongas kasudranira tidhêm tandhaning dumadi ardayengrat dening karoban rubeda Ratune ratu utama patihe patih linuwih pra nayaka tyas raharja, parandene tan dadi, paliyasing kalabêndu, malah sangking andadra, rubeda kang ngrêribêdi, beda-beda ardane wong sanagara. Katatangi tangisira sira sang paramengkawi kawilêting tyas duhkita katamaning reh wirangi dening upaya sandi sumaruna anarawung pangimur manuara met pamrih melik pakolih têmah suha ing karsa tanpa wêweka Dhasar karoban pawarta babaratan ujar lamis pinudya dadya pangarsa wêkasan malah kawuri yen piniki

Mantra Gayatri

Gambar
K esaktian dan Keampuhan Mantra Gayatri Diajarkan dan dijelaskan oleh: Bhagawan Sri Sathya Sai Baba 1. Apakah Mantra Gayatri itu? Mantra Gayatri adalah doa universal yang tercantum dan diabadikan dalam Weda, kitab suci paling purwakala. (Sathya Sai Speaks, X: 1 09) Mantra Gayatri adalah doa yang dapat diucapkan dengan penuh kerinduan oleh pria dan wanita dari segala bangsa sepanjang masa. Pengulang-ngulangan mantra ini akan mengembangkan (kemampuan) akal budi. (Sathya Sai Speaks, V: 5 8) 2. Ucapkanlah Mantra Gayatri Mantra Gayatri adalah sebagai berikut: OM BHUUR BHUVAH SVAH TAT SAVITUR VARENYAM BHARGO DEVASYA DHIIMAHI DHIYO YO NAH PRACODAYAAT 3. Bagaimana terjemahan Mantra Gayatri ini? OM = Para Brahman 'Tuhan yang Mahabesar' BHUUR = Bhu loka 'alam fisik'. Ini juga menunjuk pada tubuh yang terbuat dari lima panca bhuta 'lima unsur'. Kelima unsur ini membentuk prakrti 'alam'. BHUVAH = Bhuva loka 'alam pert

Konspirasi 2012

Gambar
F ilm fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia. "Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010). Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur. "Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langs

Golden Triangle

Gambar
P ada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga Bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut. Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah pira

Serat GatoLoco

Gambar
Purwaka PUPUH I Mijil P rana putek kapetek ngranuhi, wiyoganing batos, raosing tyas karaos kekese, taman bangkit upami nyelaki, rudah gung prihatin, nalangsa kalangkung. Yroning kingkin sinalamur nulis, serat Gatoloco, cipteng nala ngupaya leyare, tar len muhung mrih ayeming galih, ywa kalatur sedih, minangka panglipur. Kyai Guru Tetelu Ing Pondok Rejasari Kang kinarya bebukaning rawi, Reyasari pondok, wonten Kyai yumeneng Gurune, tiga pisan wasis muruk ilmi, katah para santri, kapencut maguru. Bakda subuh wau tiga Kyai, ruyuk casnya condong, Guru tiga ngrasuk busanane, arsa linggar sadaya miranti, duk wanci byar enying, sareng angkatipun. Murid nenem umiring tut wuri, samya anggegendong, kang ginendong kitab sadayane, gunggung kitab kawan likur iyi, ciptaning panggalih, tuwi mitranipun. Ingkang ugi dadya guru santri, ing Cepekan pondok, Kyai Hasan Besari namane, wus misuwur yen limpad pribadi, putus sagung ilmi, pra guru maguru. Datan wonten ingkang animbangi, pinunyul kinaot, langku