Ghost

Ingin tahu apakah hantu itu benar-benar ada? atau malah ingin melihat dan membuktikan keberadaan hantu? Ayo deh kita berdiskusi santai, ngobrol ngalor ngidul tentang hantu.

Mendengar kata hantu sudah cukup membuat sebagian orang bergidik. Hantu identik dengan fenomena misterius yang mendapatkan label mengerikan, menakutkan, mengganggu, di luar kewajaran, dll. Tapi tidak sedikit pula terdapat orang yang sama sekali tidak percaya akan keberadaan hantu. Bagi mereka hantu adalah cerita dongeng belaka yang turun temurun diceritakan oleh orang tua pada anaknya. Ada juga yang mengaku tidak percaya akan keberadaan hantu tapi membicarakannya dengan penuh antusias. Orang-orang ini berada dalam kategori percaya tidak percaya.

Fenomena hantu memang menyisakan misteri mendalam terutama bagi manusia Anda penasaran dengan hantu? I modern yang amat dipengaruhi oleh materialisme. Materialisme dalam ilmu filsafat adalah faham yang menegaskan bahwa dunia materi (padat) adalah kenyataan yang sejati dan merupakan realitas satu-satunya. Menurut paham ini semua kondisi psikologis seperti emosi, perasaan, nafsu dapat dijelaskan dari perubahan fungsi sistem syaraf belaka. Filsafat materialistik tidak mengakui adanya fenomena supranatural.

Dalam diskusi santai ini kita akan coba mengupas fenomena hantu dilihat dari berbagai sudut pandang, terutama dari sudut pandang occultism yaitu studi mengenai pengetahuan tersembunyi alam semesta beserta kekuatannya yang misterius dan parapsikologi yaitu studi dalam fenomena keparanormalan yang masih belum dapat dijelaskan menurut prinsip-prinsip ilmiah seperti Extra Censory Perception (ESP), Near Death Experience, dll. Dalam diskusi ini ada baiknya kita bersikap open mind dan sebisa mungkin tidak meruyak masuk dalam ranah keagamaan.

Hantu? Apa itu?

Mari kita melihat definisi hantu dari berbagai sumber. Wikipedia mencatat beberapa definisi hantu yang dipercayai sebagai:

* Ruh seseorang yang telah meninggal dunia, atau
* Rekaman dari suatu atau beberapa peristiwa yang menyangkut manusia,
* hewan, benda-benda dan alam yang dapat muncul tiba-tiba

Microsoft Encarta secara spesifik menyebutkan bahwa hantu adalah perwujudan non materi dari suatu organisme terutama manusia. Istilah ini merujuk pada penampakan ruh terutama dari ruh manusia yang tubuh fisikalnya telah meninggal dunia.

Definisi hantu ini amat beragam namun pada umumnya punya persamaan yaitu:

* Berada di luar jangkauan panca indera manusia pada umumnya (hanya sedikit populasi manusia yang dapat melihat hantu),
* Berkeliaran terutama pada malam hari, atau di tempat tempat gelap dan menakut-nakuti orang,
* Mati penasaran karena masih mempunyai urusan yang belum selesai di dunia. Mereka gelisah dan ingin hidup kembali. Karena hal ini tidak mungkin terjadi maka mereka mulai frustrasi dan menimbulkan gangguan (poltergeist) dari yang sekedar iseng sampai gangguan berat,
* Mempunyai bentuk yang dianggap menakutkan bagi banyak orang serta dapat mengambil alih tubuh manusia (possess / merasuk)
* Karena manusia takut padanya maka tindakan pengusiran (exorcism) dianggap sebagai satu-satunya cara yang efektif menghadapi hantu,
* Sebagian masyarakat Timur menganggap hantu adalah Jin yang menyamar menyerupai orang yang telah meninggal dunia dengan tujuan untuk menyesatkan umat beragama,
* Menimbulkan penyakit non medis dengan gejala medis,
* dll

Hantu Lokal?

Masyarakat Indonesia mengenal hantu dengan beragam nama dan bentuk. Kita juga sering menyebutnya “mahluk halus”, istilah yang diberikan bagi mahluk yang mempunyai kecerdasan namun tidak berbadan fisik.

Berikut ini adalah jenis-jenis hantu yang dikenal masyarakat Indonesia terutama di Pulau Jawa:

* Memedi: Hantu dengan bentuk yang menakutkan. Tergolong dalam kelompok ini adalah hantu jerangkong (berbentuk kerangka manusia), wedon (jenazah berbalut kain kafan), banaspati (hantu yang menyemburkan api dari mulutnya), sundel bolong, kuntilanak, gendruwo, uwil, Ndas Glundung, kuyang, setan gundul, dll

* Lelembut: Adalah hantu yang dapat merasuki manusia sehingga menimbulkan gangguan fisik dan gangguan psikologis

* Tuyul: Hantu berupa anak kecil, telanjang bulat dan rambut kuncung. Tugas utama adalah mencuri uang untuk orang yang memiaranya.

* Dedemit: Hantu sakti yang menunggu tempat-tempat angker, misalnya mata air, pohon besar, reruntuhan candi, makam tua, rumah tua, dll

* Dahyang: Job desc-nya mirip dengan dedemit hanya ia ‘baik’ (tidak menggangu manusia) dan tidak memerlukan Sesajen :D

Earth Bound Spirit

Karena beragamnya definisi hantu maka sebelum diskusi ini dilanjutkan maka ada baiknya kita menyamakan dulu persepsi bersama tentang hantu. Mari kita sepakati hantu sebagai perwujudan non fisik dari sebuah organisme yang fisiknya tidak ada lagi dan perwujudan ini mempunyai kecerdasannya sendiri. Ia masih menyimpan emosi dan memory dari pengalamannya ketika ia mempunyai fisik. Organisme ini pada umumnya adalah manusia, meski tidak selalu. Apakah bentuk non fisikal yang masih menyimpan emosi ini bisa disebut sebagai ruh? Ya, kami melihatnya sebagai ruh. Ruh yang terikat di dimensi Bumi (Earth Bound Spirit atau EBS). Terikatnya ruh ini karena bemacam-macam sebab, yang semuanya terjadi karena kehendak bebas dari sang ruh itu sendiri.

Ruh yang memilih untuk berada di Bumi biasanya masih memiliki kelekatan yang amat erat dengan keluarga yang ia cintai, pekerjaan yang ia tekuni, usaha yang ia lakoni,rumah yang ia bangun, uang yang ia kumpulkan dan semua hal-hal keduniawian yang menjadi jerih payahnya. Ruh yang berada dalam tingkat kematangan tinggi dengan mudah melepaskan kelekatan tsb dan menyadari misinya telah berakhir di planet ini. Ruh yang seperti ini mengalami transisi ke spirit world dengan mudah dan cepat. Namun ruh yang taraf kedewasaannya belum tinggi biasanya memilih untuk tinggal dan mengawasi dulu semua yang pernah berhubungan dengannya. Kasus yang sering terjadi adalah ruh yang fisiknya telah meninggal lalu memilih berdiam di tengah tengah keluarga yang berduka untuk memberikan penghiburan dan pengharapan. Biasanya dalam jangka waktu tertentu ia akan memilih untuk kembali ke spirit world.

Tapi ada beberapa kasus dimana terdapat EBS yang benar-benar tidak ingin kembali ke tempatnya dan memilih untuk berdiam di Bumi. Ruh yang seperti ini mengalami kebingungan akan status mereka. Kelekatan fisik yang ia rasakan amat kuat meski tidak lagi berbadan fisik.

Hologram Thought Form

Lalu bagaimana dengan kasus-kasus hantu di luar definisi hantu yang kita sepakati? Misalnya kategori hantu lokal yang sudah kita bahas di atas? Menurut kami, apa yang selama ini kita yakini sebagai “hantu” misalnya tuyul, dedemit, pocong, kuntilanak, suster ngesot, hostess bunting dan kawan-kawannya itu adalah mahluk-mahluk yang mendiami dimensi astral rendah. Dimensi astral pun berlapis-lapis. Dimensi 5 ke atas adalah lapisan yang tinggi dan tempat hunian para Celestial Beings. Sedangkan mahluk mahluk astral rendah berada di dimensi 4. Mahluk-mahluk astral ini menggunakan thought form yang polanya sudah ada di mind / pikiran manusia berupa hologram. Pola pikir tersebut ditanamkan secara tidak langsung oleh budaya lisan tiap masyarakat. Setiap budaya mempunyai cerita-cerita dongeng tentang mahluk-mahluk yang menakutkan.

Dongeng tersebut lalu diceritakan turun temurun dan membentuk thought form ketakutan kolektif dalam masyarakat. Thought form inilah yang digunakan oleh mahluk-mahluk astral rendah untuk menampakkan dirinya. Mereka menggunakan hologram yang sebelumnya sudah ada di kepala kita sendiri! Menggelikan bukan?

Coba kita renungkan baik-baik, masyarakat di luar Indonesia tidak mengenal hantu yang berbentuk pocong, suster ngesot, tuyul, dll. Kita bandingkan dengan masyarakat Eropa dan US. Hologram yang ada di pikiran mereka tentang hantu sangat berbeda dengan hologram kita. Itu karena urban legend / cerita turun temurun dalam budaya mereka mengenai hantu juga berbeda. Cerita Hantu di Eropa didominasi legenda tentang Werewolf, Lilith (Peri Jahat), hantu ksatria tanpa kepala mengendarai kuda hitam, hantu di dalam kastil yang menyeret-nyeret rantai di kakinya, hantu bajak laut, hantu orang cebol (dwarf), hantu pemangsa anak-anak (Boogey Man), Succubus (hantu cantik pemangsa pria), Incubus (hantu tampan pemangsa wanita), dll.

Mahluk-mahluk astral ini bukan ruh manusia. Mereka adalah organisme tersendiri dan dimensi 4 adalah tempat huniannya. Mereka pun punya emosi seperti manusia, ada yang baik dan ada pula yang bermaksud tak baik. Tidak semua dari mahluk2 ini dapat menampakkan dirinya untuk dilihat manusia. Untuk menampakkan diri di dimensi 3 butuh energi yang sangat besar karena dimensi 3 adalah dimensi matter (materi padat).

Ironisnya, mahluk-mashluk astral tsb mendapatkan kekuatan untuk menampakkan diri di dimensi 3 karena di-supply energi oleh kita sendiri! Lho kok? Yah, sekali lagi thought form di pikiran kitalah yang didompleng oleh mereka. Lalu apa maksud mereka menggunakan hologram pikiran manusia dan menampakkan dirinya pada kita? Ada macam-macam sebab. Alasan yang kami dapatkan:

* Memperingatkan manusia yang tingkah lakunya mulai mengganggu lingkungan mereka, seperti menebang pohon sembarangan, buang kotoran di sembarang tempat, dll. Mereka pun ingin agar alam terjaga dengan baik.

* Memberitahukan pada manusia jika akan terjadi bencana alam. Pada jaman dahulu masyarakat manusia yang masih berbentuk suku2 primitif amat menghargai informasi ini dan biasanya memberikan penghargaan berupa sesajen kepada mereka. Sampai sekarang pun perilaku ini dapat kita temui. Contoh: di Desa Kinohardjo, Sleman yang terletak di lereng gunung Merapi. Mereka sangat menghargai “penunggu Merapi” yang mereka panggil Eyang Merapi. Eyang Merapi dan para hulubalangnya seperti Kiai Petruk, Eyang Sapujagad, dll akan datang memberikan tanda-tanda, baik berupa tanda fisik maupun non fisik (vision/wangsit) kepada sesepuh desa. Sesepuh desa Kinohardjo yang terkenal pada 2006 adalah Mbah Maridjan. Meski Merapi sempat “batuk-batuk” mengeluarkan lahar, Mbah Maridjan dengan PD-nya tidak mau dievakuasi karena ia belum mendapat wangsit dari Eyang Merapi.

Kerasukan Hantu ?

Kasus2 kerasukan hantu marak di tahun 2006 dan banyak terjadi di sekolah sekolah. Mengapa ini bisa terjadi? Apa benar EBS dan Mahluk astral dapat merasuki tubuh manusia?

Kasus kerasukan hantu harus diperhatikan benar-benar untuk dapat melihat validitasnya. Perlu anda tahu, untuk dapat menampakkan diri di dimensi kita saja mereka butuh energi yang amat besar apalagi untuk dapat mengambil alih tubuh manusia! Kami tahu ada EBS dan mahluk astral yang dapat melakukannya, tapi ini jarang sekali terjadi. Perkecualian ada untuk manusiayang berbakat sebagai medium. Namun jumlah orang-orang seperti ini tidak banyak.

Lalu apa yang terjadi pada kasus kerasukan hantu di sekolah? Menurut pengamatan kami, yang terjadi adalah Mass hysteria! Kejadiannya seperti ini: Ada 1 orang siswa yang dirasuki dan siswa-siswa lainnya yang melihat (terutama perempuan) lalu tersugesti oleh peristiwa itu. Bentuk sugesti yang menular ini adalah kasus histeris massal. Kejadian ini tidak jauh berbeda dengan kasus histeris massal di panggung – panggung boyband yang dipadati oleh penggemarnya. Para fans ini rata-rata wanita dan mudah sekali terkena sugesti.

Begitu mereka melihat idolanya memasuki pangung, teriakan histeris membahana dari sekitar panggung meneriakkan nama idola mereka. Ada yang sampai jatuh pingsan dan ketika dievakuasi di ruang medis, mereka masih histeris sambil menjerit memanggil-manggil nama sang idola.

Bentuk Asli

Baik EBS dan Mahluk Astral rendah dapat menggunakan hologram pikiran kita. Lalu bagaimana bentuk asli mereka? Dari pengamatan para cenayang/ clairevoyant, bentuk asli mereka seperti asap, kadang juga berbentuk Orb (bola cahaya). Penampakan bentuk asli mereka ini biasanya diikuti dengan suatu substan yang disebut Ectoplasma. Belum ada penjelasan ilmiah yang memuaskan untuk menjelaskan substan/zat tersebut.

Tempat Bersemayam

Tempat-tempat berikut ini diyakini oleh sebagian besar masyarakat sebagai tempat mangkal favorit para hantu:

* Kompleks pemakaman. Semakin tua usia pemakaman maka semakin banyak hantu yang nongkrong disana. Kompleks pemakamana ini juga dipercaya sebagai terminal bagi hantu
* Gedung sekolah. Entah mengapa gedung sekolah selalu dikaitkan dengan hantu.
* Gedung Teater. Emosi yang ditunjukkan para aktor dan penonton didukung oleh musik dan akustik gedung yang bagus diyakini mengundang para hantu datang bersemayam
* Kamar mayat Rumah Sakit. Ruang yang satu ini identik dengan cerita-cerita penampakan hantu
* Bekas medan pertempuran
* Bangunan kuno

Dari pengamatan kami, baik EBS dan mahluk astral dapat berada di mana saja karena dimensi mereka memang tumpang tindih dengan dimensi kita. Khusus untuk EBS biasanya mereka berada di tengah-tengah keluarganya. Sedangkan mahluk-mahluk astral yang masuk ke dimensi kita biasanya memilih tempat tempat yang:

* lembab, misalnya di kamar mandi. Peluang bagi mereka untuk menampakkan diri pada manusia lebih besar jika ada di tempat yang lembab dan biasanya tempat tersebut ada di kamar mandi yang hampir selalu basah dan jarang terkena sinar matahari
* ada aliran air, misalnya di dekat sumur, sungai, danau, pantai.
* mengandung medan elektromagnetik tinggi, misalnya di bawah bentangan kabel SUTET

Penampakan di Media Elektronilk

Benarkah ini bisa terjadi? Saat ini kita melihat ada fenomena penampakan hantu yang tertangkap oleh kamera video, kamera foto digital, webcam, dll. Ini bisa saja terjadi. Tapi ingat, jika penampakan itu berbentuk hantu-hantu yang familiar di kepala kita, kami pikir itu hoax (palsu) yang dibuat-buat oleh orang usil. Keusilan ini sudah ada dari dulu lho, coba deh masuk ke laman wikipedia di http://en.wikipedia.org/wiki/Spirit_photography :P

Hantu-hantu dengan bentuk-bentuk aneh yang selama ini kita kenal adalah hologram pikiran kita sendiri yang tidak dapat ditangkap oleh kamera. Namun jika penampakan hantu / apparition itu berbentuk orb, asap, kilatan cahaya ada baiknya diteliti secara ilmiah. Bisa jadi itu adalah penampakan EBS atau mahluk astral!

” HAND RESIST HIM ” : The Famous Haunted e-Bay Painting. Lukisan berhantu yang pernah dijual di ebay.com baca disini

Fenomena Lain yang sering dikira Hantu

Ada tempat-tempat yang mempunyai fenomena mirip dengan penampakan hantu, padahal sebenarnya tidak demikian. Beberapa kasus diantaranya:

* Bumi memutar ulang rekaman peristiwa di masa lalu dan rekaman tersebutmemperlihatkan orang-orang, kejadian, peristiwa, dll. Kasus yang paling terkenal adalah kasus Gettysburg. Pada masa Perang Saudara di AS tahun 1861-1863. 11 negara bagian di Selatan memisahkan diri dan menyebut dirinya Konfederasi. Pihak Utara (Union) di bawah komando Presiden Abraham Lincoln berusaha mencegah hal tsb. Perang pun tak terelakkan dan dimenangkan oleh Union. Nah, banyak orang yang masih “melihat rekaman” perang tsb di kota Gettysburg dimana pihak Konfederasi dipukul mundur oleh Union.
* Fenomena pengalaman keluar dari tubuh atau Out of Body Experience (OBE). Fenomena OBE dialami oleh semua orang ketika tidur dan bermimpi. Pada saat tidur, tubuh astral kita berjalan-jalan dan orang-orang yang peka dapat melihat tubuh astral tersebut. OBE tidak hanya terjadi pada saat tidur. Ada orang-orang yang dapat sengaja melakukan OBE ketika ia sadar.
* Pengaruh medan geopati. Medan geopati adalah medan energi dari dalam Bumi dan memancar ke atas. Medan ini dihasilkan oleh banyak hal, misalnya pergerakan air di dalam tanah, deposit bijih besi dalam jumlah besar, pergeseran lempengan Bumi, dll. Bangunan yang berdiri di medan geopati, dindingnya cepat lembab & kayunya cepat lapuk. Penghuni rumah tersebut ikut terpengaruh kesehatan fisik dan psikologisnya. Tidur menjadi tidak nyenyak, sering sakit-sakitan, gangguan mimpi buruk kronis, dll yang mengakibatkan ketidakharmonisan rumah tangga dan tempat usaha. Karena banyak yang tidak tahu akan medan geopati maka pada umumnya yang disalahkan adalah keberadaan hantu di tempat itu.

Bertemu Hantu

Apa yang terjadi jika pada suatu saat anda dipertemukan dengan mereka? Bagaimana anda bertindak? Lari? Teriak? Atau diam sambil pipis di celana? :D Reaksi pertama kali yang kita tunjukkan adalah kaget, bukan takut. Namun rasa kaget ini dengan cepat berubah menjadi takut. Ini adalah hal yang wajar. Coba kita berandai-andai: si Cecep seumur hidupnya belum pernah melihat sapi dan tidak ada orang yang dapat menunjukkan apa sih mahluk yang namanya sapi itu pada Cecep. Ia hanya mendengar rumor tentang sapi namun tak pernah menyaksikannya sendiri.

Pada suatu hari didepan Cecep secara ajaib muncul sapi, ZAP! Cecep melihat mahluk besar berkaki 4, bertanduk dan mengunyah rumput di mulutnya. Cecep belum pernah mempunyai rekaman peristiwa ini di otak dia sebelumnya. Reaksi pertama kali si Cecep adalah kaget. Kaget karena ada mahluk muncul secara tiba-tiba dan kaget karena ia tidak tahu mahluk apa itu sebenarnya.

Cecep punya pilihan: lari terbirit-birit padahal si sapi itu sendiri sebenarnya tidak peduli dengan Cecep, atau diam di tempat memulihkan diri dari rasa kaget, menggunakan segenap kemampuannya untuk tidak menjadi takut dan mencari tahu tentang mahluk yang ada di depannya.

Mengapa kaget dengan cepat berubah menjadi takut? Faktor pertama: karena manusia cenderung menakuti hal-hal yang belum pernah ia alami dan belum pernah ia rasakan. Ini persis sama dengan kasus anak kecil yang baru pertama kali masuk sekolah dimana ia harus berada di lingkungan baru dengan kawan kawan baru yang belum pernah ia lihat. Ia harus melepaskan diri dari orang tuanya untuk beberapa saat. Hampir semua anak kecil yang pertama kali masuk sekolah menangis takut.

Faktor kedua: karena otak kita dipenuhi oleh mitos tentang hantu yang kita dengar dan kita percayai, terutama dari televisi, radio, cerita teman, dll. Sejak kecil kita mendengar cerita hantu terutama dari orang2 dewasa dan ketakutan ini membekas dalam ingatan. Ingatan ini tidak pernah hilang dan makin menemukan penguat dalam film2 horror. Film horror bercerita tentang hantu penasaran yang membunuh manusia (Si manis jembatan ancol), mencekik sampai mati (Film Suzanna era tahun 80-an), Hantu teror seperti Freddy Krueger, Jason, dll. Semuanya itu semakin memperkuat image tentang hantu yang dapat membinasakan eksistensi manusia. Ketakutan tersebut tidak hanya dirasakan oleh seorang manusia saja namun juga diraskan oleh manusia lainnya sehingga terjadilah ketakutan kolektif akan hantu.

Kami berani katakan semua itu hanya mitos, dongeng yang tidak benar. Tidak ada satupun EBS maupun mahluk astral yang dapat membinasakan hidup manusia. Hantu pemusnah manusia yang sebenarnya adalah manusia itu sendiri. Manusialah yang sering menjadi serigala/hantu pemangsa bagi manusia lainnya. Jika suatu hari nanti anda berada dalam kasus Cecep, kami menyarankan:

* Pulihkan diri secepatnya dari rasa kaget.
* Ingat, jangan takut. Anda bisa lafalkan doa dalam hati tapi jangan dalam kondisi takut.
* Segera setelah pulih dari rasa kaget, proteksi diri anda dengan cahaya putih cinta kasih Ilahi lalu berkati mahluk tersebut. Jika anda harus berada di tempat itu untuk beberapa waktu, tetap tenang dan ingat bahwa tidak ada satupun mahluk dimensi di luar anda yang dapat menyakiti anda.
* Ingat bahwa Tuhan YME selalu menjaga anda dan semua yang ada di alam semesta ini juga di-generate olehNYA. Tidak ada tempat di alam semesta yang bukan berasal dari Tuhan YME.

[ Tolong ikuti poll berikut tentang Hantu-Hantu Lokal yg pernah dibuat oleh Admin Blog ini: click here :D ]

Tentang ESP / Kemampuan Psikis

Di dalam diskusi ini kami juga mengajak anda untuk melihat tentang kemampuan psikis / Extra Sensory Perception (ESP) manusia. Pada dasarnya semua orang memiliki kemampuan psikis dan kemampuan ini adalah hal yang sangat alami dalam diri manusia. Kemampuan psikis bukan hal yang istimewa karena semua orang telah memilikinya. Anda hanya perlu aware dengan kemampuan ini dan berniat mengembangkannya.

Seorang manusia mempunyai 4 tipe saluran komunikasi psikis dan dari keempat tipe tersebut ada 1 hingga 2 macam tipe yang akan berkembang dengan baik.Keempat saluran ini adalah:

* Clairsentient atau clear feeling, tipe dimana anda adalah seorang yang feeling oriented. Anda akan menerima informasi psikis berupa intuisi, emosi, bebauan, dan sensasi fisik
* Clairvoyant atau clear seeing, tipe dimana anda adalah seorang yang visual oriented. Anda akan menerima informasi psikis dalam bentuk vision atau “penglihatan”
* Clairaudience atau clear hearing, tipe dimana anda adalah seorang yang auditory-oriented. Informasi psikis yang anda terima berupa suara atau bebunyian.
* Claircognizant atau clear thinking, tipe dimana anda adalah seorang yang highly cognitive-oriented atau thinking oriented. Anda akan mendapatkan informasi psikis berupa ide yang amat jernih.

Tidak semua dari channel2 ini akan berkembang dalam diri kita. Minimal ada satu channel dimana kita tune in di dalamnya. Gifted psychic hanya berkembang di 2-3 channel. Tapi berbagai individu yang sudah mengalami high evolution dan masuk ke tingkat avatara, waliyullah, prophets, boddhisattvas, dll menunjukkan jika mereka berkembang dan mempunyai ke-empat channel ini dengan baik.

Apa yang membuat kemampuan2 ini dormant (tidur) di dalam diri kita? Mostly karena sistem pendidikan kita yang meniru Barat mentah-mentah. Western culture amat dipengaruhi oleh rational thinking yang mengedepankan penggunaan otak kiri (mengolah data dan informasi secara logis), sedangkan otak kanan yang mengatur penerimaan informasi2 secara psikis diabaikan karena dianggap tahayul. Sesuatu yang tidak dapat dibuktikan keberadaannya, tidak dapat diukur kuantitanya dan tidak bisa dipreteli untuk diteliti bagian per bagiannya maka itu dianggap tahayul. Artinya dianggap tidak ada, tidak eksis. Karena sistem ini sudah kita alami sejak di bangku sekolah dasar maka tidak heran berbagai kemampuan tersebut lalu ‘mundur’ ke belakang kesadaran kita dan hanya muncul sekali-sekali dalam mimpi (misal: dimana kita dapat memprediksi suatu keadaan di masa depan via mimpi dengan sangat akurat atau kita bermimpi dapat terbang, dapat melayang, bisa melihat etheric realm di sekitar kita, dll)

Agama di satu sisi adalah sarana dimana kita dapat mengedepankan fungsi otak kanan namun sedikit banyak memainkan peranan yang justru ‘mengeruhkan’ channel2 kewaskitaan kita. Sedari kecil kita sudah terlalu banyak diracuni dengan kisah2 bahwa ‘alam ghaib’ itu berbahaya, dipenuhi kuasa kegelapan, dll dan hanya orang2 yang taat beragama (a.k.a pemuka agama) yang mempunyai kuasa untuk menaklukkan ‘alam ghaib’ (lihat saja di sinetron2 mistik dimana selalu saja pemuka agama dipanggil untuk melakukan perang terakhir dengan syaiton/iblis/jin/whatever). Ini terjadi di agama2 abrahamic roots, tapi ttdak terjadi di agama2 yang kita sebut pagan (penyembah berhala) seperti voodoo, druids di Eropa sebelum jaman Roma, agama2 pribumi di benua amerika, africa, asia dll. Mereka justru mengedepankan penggunaan otak kanan secara optimal.

Anak kecil dibawah umur 10 tahun pada umumnya belum terlalu ‘teracuni’ oleh metode yang mengedepankan otak kiri ini. Mereka punya channel2 ESP yang lebih jernih dari orang-orang dewasa. Namun karena densitas dari sistem yang telah terbentuk ini amat padat maka tidak lama lagi mereka pun akan bergabung dengan kita di dalam kehidupan modern yang anti tahayul ehehehe :D

Nah bagaimana caranya agar kemampuan2 ini dapat awake dan tidak sekedar dormant saja? Jawabannya adalah menurunkan gelombang otak. Kemampuan2 psikis yang dipicu oleh otak kanan dapat terjadi karena otak kanan ini mulai beroperasi di gelombang otak alpha ke bawah, kebalikannya dengan otak kiri dimana kita harus berfokus dan konsentrasi (beta ke atas)

* Orang2 jaman dahulu melakukan meditasi. Ini adalah sebentuk cara tradisional untuk menurunkan gelombang otak kita. Cara ini membutuhkan disiplin tinggi, dan lama namun aman.
* Ada shortcut tradisional yaitu dengan membuka paksa channel2 tersebut (istilah yang salah kaprah tapi sering dipake adalah ‘membuka chakra’). Cara ini tidak dianjurkan karena banyak menimbulkan ketidaknyamanan bagi yg belum siap mental-spiritual.
* Di jaman modern ini ada cara shortcut yaitu dengan Brainwave Entrainment (simulasi gelombang otak) dimana otak kita dipandu pelan2 untuk menurunkan gelombangnya ke state yang diinginkan. Cara ini lebih cepat dari meditasi namun masih membutuhkan proses yang tidak secepat shortcut tradisional.

Anda tertarik mengembangkan kemampuan ESP? Pembahasan tentang itu nampaknya membutuhkan diskusi yang lain lagi. See you!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Majapahit di Trowulan

Bahasa Jawa : Sekilas Asal-Usul Bentuk Kromo-Ngoko

Taliwangke dan Samparwangke