Taliwangke dan Samparwangke

Taliwangke itu hari dan pasaran dalam wuku-wuku tertentu yang tidak dimungkinkan dilakukin karena enggak nguntungin jika ngadain jahadan atau keperluan. Hari Taliwangke dan hari Samparwangke jadi pantangan nglakuin kerjaan penting.

Apa itu wuku? Wuku ada dalam Pawukon Jawa. Setiap seminggu sekali atau 7 hari, selalu ada nama Wuku yang berjalan. Jumlah wuku 30. Jadi Wuk pertama akan balik lagi setelah 7x 30 hari = 210 hari.

Dari tiap wuku itu, ada hari-hari yang dianggap tidak menguntungkan yang disebut hari sangkala (waktu buruk yang jadi pantangan). Waktu ini adalah hari sial, maksudnya ada pengaruh enggak baiknya jika dilanggar. Misalnya beli mobil pas hari Taliwangke atau hari Samparwangke, si mobil itu nantinya bisa bawa bencana seperti kecelakaan dsb.

Apa sih Taliwangke ata Samparwangke itu? Taliwangke artinya mengunci mayat (wangke). Wataknya banyak bahaya besar. Pada manusia bisa berarti menjengkelkan, bicaranya menyakitkan hati, bisa membuat banyak rusan dan perkara rumit.
Sedangkan Samparwangke artinya kesandung mayat. Wataknya akan menemui kesusahan yang tidak mengenakkan hati. Pengaruhnya pada manusia sering mendapat kesulitan yang tidak terduga.

Samparwangke
WUKU
Taliwangke
Taliwangke
Senin Pon
Sintha
-
-
-
Landhep
Rabu Pahing
Bodanep
-
Wukir
-
-
-
Kuranthil
-
-
-
Tolu
-
-
-
Gumbreg
-
-
Senin Kliwon
Warigalit
Kamis Pon
Warigamis
-
Warigangung
-
-
-
Julungwangi
-
-
-
Sungsang
-
-
-
Galungan
-
-
-
Kuningan
Jum’at Wage
Sukraingan
Senin Pahing
Langkir
-
-
-
Mandasia
-
-
-
Julngpujud
-
-
-
Pahang
-
-
-
Kuruwelut
Sabtu Kliwon
Tumpaklote
-
Marakeh
-
-
Senin Wage
Tambir
-
-
-
Madangkungan
-
-
-
Maktal
-
-

Wuye
Senin Kliwon
Somaye
-
Manahil
-
-
-
Prangbakat
-
-
Senin Legi
Bala
-
-
-
Wugu
-
-
-
Wayang
Selasa Legi
Anggarayang
-
Kulawu
-
-
-
Dukut
-
-
-
Watugunung
-
-

Hari buruk lain :

Hari Sarik Agung
Artinya pantangan besar. Watak hari harus dipantangkan seperti larangan.
Pada manusia mempengaruhi sulitnya bergaul dengan orang lain.
Ada 4 hari Sarik Agung :
1. Rabu pada wuku Kurantil
2. Rabu pada wuku Galungan,
3. Rabu pada wuku Marakeh,
4. Rabu pada wuku Bala.

Kolo Dhite
Artinya bahaya yang mendiami hari Minggu (Radhite). Wataknya banyak halangan. Pengaruhnya bagi orang selalu suka mensahkan orang lain.
Ada 3 :
1. Akad pada wuku Warigagung,
2. Akad pada wuku Kuruwelut,
3. Akad pada wuku Dhukut.

Dhendhan Kukudan
Artinya ada denda yang bisa membat bangkrut. Wataknya hari itu banyak denda dan pembayaran hutang piutang atau masalah ekonomi yang bisa bikin bangkrut abis-abisan. Bagi orang puna pengaruh suka memeras orang lain.
Ada 3 urut-urutan :
1. Minggu
2. Senin
3. Selasa semua pada wuku Galungan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kota Majapahit di Trowulan

MENGINTIP NASIB LEWAT PAWUKON

Bahasa Jawa : Sekilas Asal-Usul Bentuk Kromo-Ngoko